Debat Kedua Capres: Jokowi Pamer Kesuksesan, Prabowo Janji Perbaikan

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Pada debat kedua calon Presiden di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2), Joko Widodo sebagai calon nomor 01 yang juga petahana memamerkan capaian pemerintah sementara calon nomor urut 02 Prabowo Subianto menjanjikan perbaikan-perbaikan atas kondisi terkini. 

Prabowo mendapat giliran pertama menyampaikan visi-misi. Ia mengatakan, infrastruktur, pangan dan lingkungan hidup, merupakan inti permasalahan bangsa. "Di bidang ini untuk jadi negara berhasil kita harus membangun kemandirian, berdiri di atas kaki sendiri, swasembada pangan, sewasembada energi, swasembada air," ujar Prabowo.

Jika terpilih, Prabowo berjanji akan menjamin pangan dengan harga terjangkau untuk seluruh rakyat Indonesia. Ia juga menjamin petani, petambak, nelayan, dapat imbalan memadai, menurunkan harga listrik dan siapkan pupuk sesuai kebutuhan petani.

Sementara Jokowi memaparkan visi misi Indonesia Maju di bidang energi. Ia mengatakan, akan mengurangi pemakaian energi fosil dan meningkatkan penggunaan greenfuel alias biodisel.

Jokowi mengatakan telah menggelontorkan Rp 187 triliun dana desa sepanjang tiga tahun belakangan. Dana itu digunakan membangun 191 ribu kilometer jalan di desa dan 58 ribu unit irigasi.

Di bidang pangan, ia menginginkan ketersediaan pangan dan stabilitas pangan dijaga. Di bidang lingkungan hidup, Jokowi menginginkan kebakaran hutan dan lahan gambut tidak terjadi. "Dalam tiga tahun tidak terjadi kebakaran lahan hutan dan gambut," kata dia.

Jokowi pun menjanjikan pengurangan sampah plastik di sungai-sungai dan laut Indonesia.

Debat memanas pada sesi kedua. Prabowo mengkritisi infrastruktur pada era Jokowi yang dinilainya tak memperhatikan studi kelayakan. Akibatnya, menurut Prabowo, infrastruktur yang dibangun seperti LRT di Palembang dan Bandara Kertajati di Majalengka sepi.

Jokowi menjawab, memang tak mudah mengalihkan budaya masyarakat agar meramaikan transportasi masal. “Kalau belum ramai memang baru empat bulan enam bulan," kata Jokowi dengan tenang. Ia juga menjanjikan Bandara Kertajati akan ramai begitu pembangunan tol rampung dan pemindahan bandara pungkas.

Pada akhir debat, kedua calon presiden tampak saling tersenyum berpelukan.(r/ab)